Kasus Covid-19 di Korsel Cetak Rekor Dipicu Varian Delta dan Perjalanan Domestik

Ilustrasi penduduk dan warga Korea Selatan



Korea Selatan,Wartanegri - Korea Selatan (Korsel) melaporkan lebih dari 2.200 kasus baru Covid-19 pada Selasa (10/8/2021), rekor sejak pandemi dimulai di negara itu pada Januari lalu. Menteri Kesehatan Kwon Deok-cheol mengakui pada Rabu (11/8/2021), negara itu tengah bergulat dengan wabah Covid-19 terburuk saat ini.

Meskipun telah menerapkan aturan menjaga jarak yang ketat selama lebih dari sebulan, infeksi telah melonjak karena penyebaran varian Delta yang lebih menular dan peningkatan perjalanan domestik selama musim panas. Demikian penjelasan Kwon pada pertemuan tanggapan Covid-19.

Dia juga mencatat peningkatan apa yang disebut "penyebaran diam" di dalam komunitas seperti tempat kerja, gimnasium dalam ruangan, gereja dan panti jompo, yang menyebabkan peningkatan infeksi yang tidak diketahui asalnya.

Korsel telah berjuang sejak Juli untuk menjinakkan wabah sporadis Covid-19 yang pada awalnya sebagian besar berpusat di kota metropolitan Seoul tetapi sejak itu menyebar secara nasional.

Hampir setengah dari kasus baru yang terdeteksi ditemukan di luar Seoul dan di tempat-tempat liburan musim panas, sementara pihak berwenang khawatir banyak orang mengabaikan aturan jarak sosial.

Kwon mendesak orang-orang yang kembali dari liburan untuk secara sukarela menjalani tes Covid-19 sebelum kembali bekerja.

Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) melaporkan 2.223 kasus baru Covid-19 pada hari Selasa, membuat infeksi virus di negara itu menjadi 216.206, dengan 2.135 kematian.

Hanya 15,7 persen dari 52 juta orang Korsel yang telah divaksinasi lengkap, sementara 42,1 persen telah menerima setidaknya satu dosis vaksin. Target pemerintah adalah 70 persen telah menerima setidaknya satu dosis suntikan pada bulan September.(Red)