Dulu Diremehkan, Sekarang Jadi Wasit Perempuan di Olimpiade Tokyo

 

Qomarul Lailiah, guru SD Surabaya
jadi wasit perempuan di Olimpiade Tokyo 2020.



Surabaya,Wartanegri - Qomarul Lailiah, salah satu wasit perempuan di ajang Olimpiade Tokyo 2020 mengaku sempat tak tertarik menjadi wasit lantaran tidak memahami olahraga badminton. Seiring berjalannya waktu dan pengetahuan yang didapat, guru SD Negeri Sawunggaling 1 Surabaya menjadi tertarik mencoba ikut pelatihan dan ujian tingkat provinsi.

Dalam ujian tersebut, perempuan yang akrab disapa Lia itu dinyatakan lulus. Namun, kelulusan itu tak serta merta menjadikannya sebagai wasit profesional.

"Sampai para pemain berteriak kok begitu wasitnya. Ada yang bilang, ini wasit lulusan mana harus sekolah wasit lagi. Lalu dengan tetap optimistis, saya terus belajar hingga saya terus membaca buku berjudul Law of Badminton. Buku itu memuat segala aturan dan instruksi dalam Bahasa Inggris," pungkasnya kepada awak media.(Red)