![]() |
| Mantan Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal (Purn) Chappy Hakim |
Jakarta,Wartanegri - Mantan Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal (Purn) Chappy Hakim menyerahkan sumbangan 1.000 buku dengan tema kedirgantaraan di Perpustakaan Nasional (Perpusnas). Buku-buku itu diterima langsung oleh Kepala Perpusnas Muh. Syarif Bando.
Terdapat tujuh buku kedirgantaraan, yaitu "Dari Capung sampai Hercules", "Menjaga Ibu Pertiwi dan Bapak Angkasa", "Defence and Aviation", "100 Artikel Chappy Hakim", "Ruta Penerbangan Pemersatu Bangsa", "Dari Segara ke Angkasa" serta "Martabat Ibu Pertiwi di Selat Malaka".
Enam dari tujuh buku itu merupakan tulisan dari Chappy yang menjabat Kasau pada periode 2002-2005.
"Penyebaran minat dirgantara terutama pada generasi muda bangsa sangat diperlukan, mengingat dirgantara adalah masa depan umat manusia," ujar Chappy dalam keterangannya, Kamis (12/08).
Chappy mengatakan, penyerahan buku itu dilakukan dalam rangka meningkatkan produk literasi dan menyebarkan minat dirgantara, khususnya di kalangan generasi muda. Ia mengatakan, kedirgantaraan, khususnya penerbangan, merupakan bagian utuh dari pemanfaatan wilayah udara dan ruang angkasa.
"Kemajuan sebuah negara dalam menyejahterakan rakyatnya dapat diukur dari seberapa besar perhatian dan kemampuan memanfaatkan wilayah udaranya," kata Pendiri dan Ketua Pusat Studi Air Power Indonesia (PSAPI) ini.
Chappy menilai, negara yang cerdas dapat memanfaatkan kemajuan teknologi bagi pengembangan potensi wilayah udara dimilikinya. Dengan begitu industri penerbangan kerap dijadikan parameter dari seberapa majunya sebuah negara.
"Negara dengan industri penerbangan yang maju biasanya adalah sebuah negara yang relatif berpredikat sebagai negara makmur," pungkasnya pada awak media.(Red)





