![]() |
| Mobil Dinas Gibran. ©2021 |
Solo,Wartanegri - Sabtu (21/08) malam, mobil dinas Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka terlihat parkir di depan pagar SMK Batik 2 Jalan Slamet Riyadi, Pajang, Kecamatan Laweyan. Mobil Toyota Kijang Innova warna putih berplat nomor merah AD 1 A itu terparkir tepat disamping kanan pintu masuk sekolah.
Tak terlihat Gibran, sopir atau ajudan di dalam mobil bergambar tengkorak putih bertuliskan 'Situasi Darurat. Jangan Keluar Rumah Tanpa Masker' tersebut. Demikian juga, tak terlihat warga, guru, karyawan sekolah atau aktivitas di lokasi tersebut.
Ahmad Turmudi, warga setempat mengaku melihat mobil tersebut datang sekitar pukul 17.30 WIB. Selain sopir, ada satu orang penumpang yang diduga ajudan wali kota. Namun demikian ia tidak mengetahui maksud dan tujuan mobil tersebut diparkir di sekolah.
"Saya enggak tahu alasannya apa diparkir disitu. Tadi saya suruh masukkan mobilnya tidak mau," ujarnya.
Turmudi yang mengaku dititipi mobil tersebut, segera melaporkannya ke pihak keamanan kampung. Ia pun diperintahkan ketua RT setempat agar menutup portal lebih awal.
"Kan itu mobil pak wali kota, jadi kita ikut bertanggungjawab," katanya.
Anggota Linmas Kelurahan Pajang, Istono menyampaikan, berdasarkan laporan warga ke kelurahan, mobil dinas tersebut tiba di lokasi antara pukul 17.00-17.30 WIB. Pihaknya melakukan penjagaan mobil untuk mengantisipasi adanya kemungkinan tindak kejahatan.
"Kita dapat informasi dari warga. Kita lakukan penjagaan untuk mengantisipasi yang tidak diinginkan," katanya.
Dihubungi terpisah, Camat Laweyan, Endang Sabar Widiasih menduga mobil tersebut sengaja diinapkan. Namun dia tidak mengetahui alasannya. Kemungkinan, lanjut dia, ada kaitannya dengan rencana sekolah tersebut melakukan PTM (pembelajaran tatap muka) pada Senin mendatang.
"Saya tidak tahu, tapi mungkin terkait dengan itu tadi (PTM). Mungkin lho. Kan ada rencana SMK Batik 2 itu, ada rencana PTM besok Senin. Padahal kan levelnya Solo kan masih level 4 PPKM. Kan nggak boleh sekolah tatap muka dulu, mungkin itu. Ya untuk perhatian saja," katanya.
Endang belum mengetahui apakah pihak sekolah telah melakukan simulasi. Satgas tingkat kecamatan, dikatakannya, juga tidak merasa memberikan perizinan terkait rencana PTM tersebut.
"Yang Satgas kecamatan belum ada izin, tapi kalau tingkat kota saya nggak tahu. Tadi tahu-tahu saya ditelpon ajudan, bu titip mobil pak wali di SMK Batik. Mungkin sampai Senin, kan PTM-nya Senin," jelasnya.
Wali Kota Gibran memang beberapa kali menginapkan mobil dinasnya di lokasi yang bermasalah. Seperti yang ia lakukan di Kantor Kelurahan Gajahan, saat munculnya kasus pungli oleh Linmas. Putra sulung Presiden Joko Widodo itu juga pernah menginapkan mobil dinasnya itu di sekitar TPU Cemoro Kembar, Semanggi, Pasarkliwon, usai terjadi penrusakan makam oleh sejumlah remaja dan anak-anak.
Sementara itu dalam surat pemberitahuan yang ditujukan kepada orang tua siswa disebutkan, PTM di sekolah tersebut akan dimulai tanggal 23 Agustus. Surat bernomor 093/10351/SMKB2/PP/2021 tersebut diterbitkan pada tanggal 18 Agustus 2021 dan ditandatangani oleh kepala sekolah Achyar Susanto.(Red)





