Optimalkan Lahan Kosong Jadi Area Olahraga

Surabaya, Wartanegri - Memasuki jalan SemolowaruSelatan terlihat beberapa papan penanda area RW 3 Kelurahan Semolowaru, Kecamatan Sukolilo.

Lingkungan di area tersebut ternilang rapi, tanaman berjajar rapi dalam pot di depan tiap rumah.

Memasuki tiap gang, suasana perumahan akan terlihat dari sepinya lingkungan, semakin masuk gang terlihat jalan yang menyempit.

Tetapi kesan rapi masih terlihat, bahkan saat memasuki area kampung yang banyak didominasi kos-kosan.

Puryanto, wakil RW 3, Kelurahan Semolowaru mengungkapkan selama beberpaa tahun terakhir pihak RW berusaha menghidupkan suasana kampung agar gemar melakukan penghijauan. Bahkan setahun terakhir warga sudah memiliki area olah raga bersama berupa tenis meja di halaman kososng.

“Itu lahan milik warga yang belum dibuat bangunan, kami minta digunakan tempat bersama untuk warga dan diizinkan,” ungkapnya.

Lahan kosong di depan area kos-kosan RT 7 RW 3 ini diubah menjadi lahan rata dengan meja tenis yang ditata rapi. Sebagian lahan juga ditanami tanaman agar area tersebut rindang.

Setiap pagi dan sore, warga kerap menghabiskan waktunya dengan bertegur sapa dan bermain tenis meja sesaat.

“Ya bapak-bapak dan anak muda aktif main di sini. Kadang juga dibersihkan kalau nggak dibersihkan warga kos sini,” ujarnya.

Selain memanfaatkan lahan kosong untuk tempat olah raga. Warga RW 3 juga mengubah lahan kosong sebagai gudang bagi perlengkapan bersama kampung. Seperti tenda dan soundsystem yang kerap digunakan.

Apalagi karang taruna RW 3 juga menghabiskan malam minggu untuk latihan grup orkes.

Slamet Riyadi (31) warga RT 7 mengungkapkan sebelum ada area bermain tenis in, ia lebih memilih pergi memancing di luar kampung, sehingga interaksi dengan tetangga terbilang minim.

Dengan adanya fasilitas bersama ini, ia dan beberapa warga lain menjadi aktif berkumpul meskipun hanya sekedar bersenda gurau.

“Kalau main ya akhirnya nyapa tetangga, karena net dan pemukulnya disimpan tetangga yang berbeda,” jelasnya yang menyempatkan diri bermain tenis meja sambil mengasuh anaknya di siang hari.

Sementara itu Hadiono (71), warga kos yang sudah tinggal selama 10 tahun mengungkapkan cukup senang dengan adanya meja tenis dan lahan kosong yang ditata rapi di depan area kosan. Iapun jadi bisa mneyalurkan hobi menanamnya di lahan kosong tanpa merepotkan tetangga. Bahkan warga kampung tak keberatan dengan hobinya yang mengisi lahan kosong dengan tumbuhan papaya.

“Asline dari Jawa tengah saya, dulu ini ada warung, tapi kemudian diubah lahan kosong dan jadi lebih bersih banyak warga ke sini,” ungkapnya.

Dekatkan Warga Perumahan Dengan Kampung

RW 3 terbagi menjadi 7 RT yang terdiri dari wilayah perumahan dengan perkampungan. Perbedaan gaya hidup tentunya menjadi kesenjangan social antar warga. Sehingga tak jarang warga perumahan enggan dating jika acara RW diadakan di perkampungan.

“Tetapi sekarang semua sudah membaur lewat senam bersama tiap minggu, senamnya ini kami fasilitasi konsumsi dan instrukturnya,” ujar Puryanto, wakil RW 3, Kelurahan Semolowaru.

Program olahraga bersama ini dikatakannya sudah berjalan selama satu tahun. Secara bergilir, senam diadakan dari RT satu ke lainnya. Peminatnya juga tak pernah surut, bisa mencapai 120 orang tiap minggunya.

“Biasanya konsumsi juga dibantu pihak RT, kalau seperti ini, warga perumahan akhirnya yam au ke area kampung. Dan akhirnya semua saling kenal,” lanjutnya.

Tak hanya mendekatkan warga perumahan dengan warga kampung, acara rutin warga ini menjadi sasaran banyak orang saat ingin berkunjung ke RW 3. Sehingga sering diadakan penyuluhan hingga pemeriksaan kesehatan setelah senam bersama.@DON