![]() |
| Peserta lomba paskibraka mengalami keracunan makanan di SMPN 145 Jakarta |
"Korban hingga kini berjumlah 43 orang, terdiri dari 3 sekolah: SMP 3 Purwakarta 19 orang; SDN Suka Asih 2, Tangerang 15 orang; dan SMP Islam Durul Yakin, Serang 9 orang," ucap Kapolsek Setiabudi AKBP Irwa Zaini Adib kepada wartawan, Sabtu (27/1/2018).
Siswa dari berbagai sekolah itu mulanya mengikuti lomba paskibraka tingkat nasional di SMPN 145, Setiabudi, Jakarta Selatan. Panitia penyelenggara kemudian menyajikan makan siang berupa nasi goreng.
"Setelah selesai makan siang para korban mengeluh sakit perut, mual dan muntah-muntah, kemudian medis dari puskesmas langsung memeriksa dan diberikan obat. Namun korban saat ini masih lemas dan dalam perawatan tim medis," kata Irwa menerangkan.
Hingga kini belum ada korban yang dilarikan ke rumah sakit. Mereka ditangani oleh tim quick response dokter Polres dan dokter Kecamatan Setiabudi.
Berdasarkan keterangan saksi, menurut Irwa, 186 kotak nasi goreng itu disediakan oleh Muhammad Ridwan. Saat ini polisi masih mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi.
"Untuk para saksi sejumlah 6 orang dan 1 perwakilan wali murid sedang di (minta) BAP (berita acara pemeriksaan) di Mapolsek Metro Setiabudi. Untuk barang bukti makanan sudah disita dan langsung dilaksanakan pengecekan laboratorium," ujar Irwa.
Siswa dari berbagai sekolah itu mulanya mengikuti lomba paskibraka tingkat nasional di SMPN 145, Setiabudi, Jakarta Selatan. Panitia penyelenggara kemudian menyajikan makan siang berupa nasi goreng.
"Setelah selesai makan siang para korban mengeluh sakit perut, mual dan muntah-muntah, kemudian medis dari puskesmas langsung memeriksa dan diberikan obat. Namun korban saat ini masih lemas dan dalam perawatan tim medis," kata Irwa menerangkan.
Hingga kini belum ada korban yang dilarikan ke rumah sakit. Mereka ditangani oleh tim quick response dokter Polres dan dokter Kecamatan Setiabudi.
Berdasarkan keterangan saksi, menurut Irwa, 186 kotak nasi goreng itu disediakan oleh Muhammad Ridwan. Saat ini polisi masih mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi.
"Untuk para saksi sejumlah 6 orang dan 1 perwakilan wali murid sedang di (minta) BAP (berita acara pemeriksaan) di Mapolsek Metro Setiabudi. Untuk barang bukti makanan sudah disita dan langsung dilaksanakan pengecekan laboratorium," ujar Irwa.





