 |
| Polisi mengevakuasi mayat bayi |
Wakapolsek Sumoroto AKP Edi Suyono mengatakan, penemuan bayi ini berasal dari informasi warga yang melihat ada mayat bayi di sungai.
"Ada warga yang kebetulan melintas dan melihat ke sungai, ternyata setelah diperhatikan mayat bayi," tuturnya saat ditemui detikcom di lokasi, Selasa (9/1/2018).
Edi mengatakan, bayi dengan panjang 40 cm ini diduga merupakan hasil hubungan gelap. Setelah dilahirkan, langsung dibuang oleh orang tua yang tak menginginkannya.
"Bayi saat ditemukan dalam posisi tertelungkup, masih lengkap dengan tali pusar yang menempel dan dibuang langsung ke sungai. Kami akan melakukan penyelidikan atas temuan ini," terang Edi.
Temuan bayi ini membuat warga sekitar langsung mengerumuni sekitar sungai. Salah satu warga, Samsul, mengatakan bahwa sungai Apung ini menjadi salah satu tempat pembuangan sampah oleh warga. Bahkan tidak jarang ditemukan bangkai ayam mengapung di aliran sungai ini.
"Memang sering dijadikan tempat pembuangan sampah, biasanya dibuang dari atas jembatan saat melintas," ujarnya.
Belum diketahui secara pasti motif pembuangan bayi tak berdosa ini, sementara pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan pengumpulan informasi ke warga sekitar termasuk keterangan dari saksi.
