 |
| Barang bukti narkoba |
“Kita tangkap ketiganya di dalam Kota Pangkalan Bun pada Jumat (26/1/2018) malam di jalan saat sedang bertransaksi,” ujar Kepala BNNK Kobae, AKBP I Wayan Korna saat pemusnahan sabu di Mapolres Kobar, Rabu (31/1/2018).
Tersangka adalah perempuan YA, dan dua laki laki PE dan RD. “YA ini mengendarai motor sendiri yang membawa satu kotak berisi sabu. PE dan RD berboncengan naik motor juga yang akan mengambil barang tersebut. Ketiganya belum diketahui secara pasti apa bandar, kurir, penjual atau pembeli karena masih proses pemeriksaan,” jelas AKBP I Wayan Korna.
Saat ini ketiga tersangka dan barang bukti sudah dibawa ke BNN Provinsi Kalteng. “Yang jelas satu kotak sabu, kalo beratnya kurang lebih ya segitu, karena sekarang proses di BNN provinsi,” katanya.
Untuk diketahui, YA merupakan perempuan berparas lugu, merupakan istri seorang pedagang sudah lama menjadi target BNNK Kobar. YA diduga menjadi kurir sabu atas suruhan seseorang yang saat ini masih dalam pengembangan. YA yang sehari-harinya adalah ibu rumah tangga itu ditangkap secara dramatis.
BNNK harus menabrak kendaraannya agar tidak kabur. BNNK terpaksa bertindak tegas karena saat pengintaian YA yang menggunakan kendaraan roda dua terlihat sedang bertransaksi dengan dua orang.
YA bersama jaringannya termasuk licin dalam menjalankan aksinya, mereka kerap berpindah-pindah tempat. Dalam penampilannya terlihat lugu, diduga jaringan narkoba memanfaatkan keluguan YA untuk memuluskan pendistribusian narkoba.
Tersangka adalah perempuan YA, dan dua laki laki PE dan RD. “YA ini mengendarai motor sendiri yang membawa satu kotak berisi sabu. PE dan RD berboncengan naik motor juga yang akan mengambil barang tersebut. Ketiganya belum diketahui secara pasti apa bandar, kurir, penjual atau pembeli karena masih proses pemeriksaan,” jelas AKBP I Wayan Korna.
Saat ini ketiga tersangka dan barang bukti sudah dibawa ke BNN Provinsi Kalteng. “Yang jelas satu kotak sabu, kalo beratnya kurang lebih ya segitu, karena sekarang proses di BNN provinsi,” katanya.
Untuk diketahui, YA merupakan perempuan berparas lugu, merupakan istri seorang pedagang sudah lama menjadi target BNNK Kobar. YA diduga menjadi kurir sabu atas suruhan seseorang yang saat ini masih dalam pengembangan. YA yang sehari-harinya adalah ibu rumah tangga itu ditangkap secara dramatis.
BNNK harus menabrak kendaraannya agar tidak kabur. BNNK terpaksa bertindak tegas karena saat pengintaian YA yang menggunakan kendaraan roda dua terlihat sedang bertransaksi dengan dua orang.
YA bersama jaringannya termasuk licin dalam menjalankan aksinya, mereka kerap berpindah-pindah tempat. Dalam penampilannya terlihat lugu, diduga jaringan narkoba memanfaatkan keluguan YA untuk memuluskan pendistribusian narkoba.
