![]() |
| Tim Asistensi Mabes Polri saat pantau lalin di Jatim |
Dua lokasi yang rawan kemacetan dan penumpukan kendaraan, berada ruas jalan menuju Malang dan jalur Caruban Madiun. Di Malang, kemacetan hingga memakan watu 12 jam, sedangkan ke arah Caruban kemacetan terjadi aakibat danya persimpangan jalan dengan rel kereta api.
Pantauan ini disampaikan ketua Tim Asistensi Mabes Polri Brigjen Pol Herry Wibowo saat memantau pengamanan Natal dan perayaan Tahun Baru di Pos Pengamanan jalan Diponegoro dan Gereja Santo Paulus jalan Panglima Sudirman, Bojonegoro, Senin (25/12/2017).
"Di jalur Singosari arah malang itu pangkal kemacetannya saat ini, butuh waktu 12 jam. Padahal pada hari biasa hanya butuh 2,5 jam menuju Malang dari Surabaya. Kalau di Caruban itu ada perlintasan kereta api. Saat ini yang bisa kita lakukan buka tutup jalur, atau kontra flow supaya tetap bisa jalan," jelas Brigjen Pol Herry Wibowo, Kepala Biro Kerjasama Kementerian dan Lembaga Ops Mabes Polri kepada detikcom.
Apa yang terjadi di Jawa Timur saat ini telah dilaporkan ke pimpinan Polri. Kedepan akan dilakukan evaluasi saat rapat kerja bersama instansi terkait.
Agar tidak terjadi penumpukan kendaraan di jalur padat saat liburan nantinya ujar Herry, dibutuhkan adanya pelebaran jalan atau penambahan jalur alternatif. "Untuk yang persimpangan dengan jalur kereta api bisa saja nanti dibangun flay over atau yang lain," ujar Herry.
Sementara itu Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu S Bintoro, saat melakukan pemantauan bareng Tim Asistensi di Pos Pengamanan dan Gereja juga memaparkan melalui layar kaca panic button adanya jalur yang relatif nyaman dan lancar untuk berpergian melalui rute sekitar Bojonegoro, Tuban, Lamongan serta Blora.
"Untuk Bojonegoro lalu lintas lancar. Dan personel selalu siap dan waspada dalam pengaman," terang AKBP Wahyu S Bintoro.
Pantauan ini disampaikan ketua Tim Asistensi Mabes Polri Brigjen Pol Herry Wibowo saat memantau pengamanan Natal dan perayaan Tahun Baru di Pos Pengamanan jalan Diponegoro dan Gereja Santo Paulus jalan Panglima Sudirman, Bojonegoro, Senin (25/12/2017).
"Di jalur Singosari arah malang itu pangkal kemacetannya saat ini, butuh waktu 12 jam. Padahal pada hari biasa hanya butuh 2,5 jam menuju Malang dari Surabaya. Kalau di Caruban itu ada perlintasan kereta api. Saat ini yang bisa kita lakukan buka tutup jalur, atau kontra flow supaya tetap bisa jalan," jelas Brigjen Pol Herry Wibowo, Kepala Biro Kerjasama Kementerian dan Lembaga Ops Mabes Polri kepada detikcom.
Apa yang terjadi di Jawa Timur saat ini telah dilaporkan ke pimpinan Polri. Kedepan akan dilakukan evaluasi saat rapat kerja bersama instansi terkait.
Agar tidak terjadi penumpukan kendaraan di jalur padat saat liburan nantinya ujar Herry, dibutuhkan adanya pelebaran jalan atau penambahan jalur alternatif. "Untuk yang persimpangan dengan jalur kereta api bisa saja nanti dibangun flay over atau yang lain," ujar Herry.
Sementara itu Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu S Bintoro, saat melakukan pemantauan bareng Tim Asistensi di Pos Pengamanan dan Gereja juga memaparkan melalui layar kaca panic button adanya jalur yang relatif nyaman dan lancar untuk berpergian melalui rute sekitar Bojonegoro, Tuban, Lamongan serta Blora.
"Untuk Bojonegoro lalu lintas lancar. Dan personel selalu siap dan waspada dalam pengaman," terang AKBP Wahyu S Bintoro.





