![]() |
| Lokasi PKL dan parkir di Wisata Sunan Apmel Surabaya |
Hal ini terungkap saat Wali Kota Tri Rismaharini melakukan bersih-bersih dan memimpin normalisasi saluran air di kawasan Pegirian, Minggu (25/12/2017).
"Nanti parkirnya akan kita tata lagi, kemudian sentra kuliner juga kita tata lagi supaya PKL mau masuk sehingga tidak krodit," kata Risma.
Sentra kuliner yang dibangun di atas saluran air diakui Risma tidak sesuai, sehingga banyak ditinggal para penjual makanan dan minuman.
"Dulu Kepala Dinas Koperasinya bilang kalau tata letaknya sesuai dengan permintaan warga, ternyata saat saya temui tidak sesuai makanya nanti kita tata lagi," ujar dia.
Bahkan Risma sempat mengumpulkan Kepala Dishub Irvan Wahjudrajat, Kasatpol PP Irvan Widyanto serta Camat Semampir serta lurah setempat untuk merencanakan penataan kawasan Nyamplungan dan wisata religi Sunan Ampel.
"Saya minta Satpol dan Dishub melakukan penjagaan selama 3 shift. Setelah mereka terbiasa, kita tertibkan pemilik toko supaya tidak jualan di pedestrian," kata Risma pada keempat pejabat yang dipanggil Risma.
"Nanti parkirnya akan kita tata lagi, kemudian sentra kuliner juga kita tata lagi supaya PKL mau masuk sehingga tidak krodit," kata Risma.
Sentra kuliner yang dibangun di atas saluran air diakui Risma tidak sesuai, sehingga banyak ditinggal para penjual makanan dan minuman.
"Dulu Kepala Dinas Koperasinya bilang kalau tata letaknya sesuai dengan permintaan warga, ternyata saat saya temui tidak sesuai makanya nanti kita tata lagi," ujar dia.
Bahkan Risma sempat mengumpulkan Kepala Dishub Irvan Wahjudrajat, Kasatpol PP Irvan Widyanto serta Camat Semampir serta lurah setempat untuk merencanakan penataan kawasan Nyamplungan dan wisata religi Sunan Ampel.
"Saya minta Satpol dan Dishub melakukan penjagaan selama 3 shift. Setelah mereka terbiasa, kita tertibkan pemilik toko supaya tidak jualan di pedestrian," kata Risma pada keempat pejabat yang dipanggil Risma.





