![]() |
| Kendaraan melintas di Jalan Sepucuk OKI yang banjir. |
Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten OKI, Husin, banjir di Jalan Sepucuk tersebut disebabkan tanggul milik perusahaan sepanjang Jalan Sepucuk Kayuagung. Pemerintah Kabupaten OKI mengambil tindakan tegas dengan meminta pihak perusahaan segera membuka kanal-kanal saluran air dari lokasi perkebunan itu.
Tanggul yang dibangun untuk melindungi kawasan perkebunan milik PT Waringin Agro (WAJ) itu menyebabkan air meluap hingga ke badan jalan. Hal ini mengakibatkan pengendara kesulitan melintasi Jalan Sepucuk.
“Sejak kemarin kita sudah rapat dengan pihak perusahaan. Mereka bersedia untuk membuka kanal-kanal tersebut agar air mengalir dan tidak lagi menggenangi jalan,” ucap Husin, Kamis (28/12/2017).
Ia mengatakan, banjir di Jalan Sepucuk ini berdampak memutus akses transportasi masyarakat di empat kecamatan menuju pusat pemerintahan yang berada di Kota Kayuagung.
"Iya, ini sudah terjadi beberapa hari terakhir dan menyulitkan warga yang melintas. Dampaknya sungguh besar terhadap kerusakan jalan yang dibangun oleh pemerintah ini,” jelas Husin.
Terkait kerusakan Jalan Sepucuk, Kepala Dinas PU Tata Ruang Kabupaten OKI yang memantau langsung kondisi jalan mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak PT Waskita dan Hutama Karya karena jalan yang terendam banjir tersebut tetap dilalui oleh kendaraan proyek tol Pematang Panggang-Kayuagung.
“Kerusakan pasti ada karena jalan terendam banjir apa lagi jalan ini dilalui kendaraan berat proyek tol. Kami terus berkoordinasi dengan perusahaan operator pembangunan jalan tol harus sama-sama cari solusi karena ini jalan rakyat,” imbuh Hafidz.
Tanggul yang dibangun untuk melindungi kawasan perkebunan milik PT Waringin Agro (WAJ) itu menyebabkan air meluap hingga ke badan jalan. Hal ini mengakibatkan pengendara kesulitan melintasi Jalan Sepucuk.
“Sejak kemarin kita sudah rapat dengan pihak perusahaan. Mereka bersedia untuk membuka kanal-kanal tersebut agar air mengalir dan tidak lagi menggenangi jalan,” ucap Husin, Kamis (28/12/2017).
Ia mengatakan, banjir di Jalan Sepucuk ini berdampak memutus akses transportasi masyarakat di empat kecamatan menuju pusat pemerintahan yang berada di Kota Kayuagung.
"Iya, ini sudah terjadi beberapa hari terakhir dan menyulitkan warga yang melintas. Dampaknya sungguh besar terhadap kerusakan jalan yang dibangun oleh pemerintah ini,” jelas Husin.
Terkait kerusakan Jalan Sepucuk, Kepala Dinas PU Tata Ruang Kabupaten OKI yang memantau langsung kondisi jalan mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak PT Waskita dan Hutama Karya karena jalan yang terendam banjir tersebut tetap dilalui oleh kendaraan proyek tol Pematang Panggang-Kayuagung.
“Kerusakan pasti ada karena jalan terendam banjir apa lagi jalan ini dilalui kendaraan berat proyek tol. Kami terus berkoordinasi dengan perusahaan operator pembangunan jalan tol harus sama-sama cari solusi karena ini jalan rakyat,” imbuh Hafidz.





