Bupati Sidoarjo: Inginkan Jalan Aspal Diganti Jalan Cor

Sidoarjo, Wartanegri -  Pemerintahan Kabupaten Sidoarjo akan mengubah struktur jalan di Sidoarjo dari aspal menjadi jalan beton (cor). Alasannya, perawatan jalan cor lebih murah dari pada jalan aspal.

"Saya ingin jalan-jalan di Sidoarjo lebih banyak jalan cor-coran, selain kuat, juga sangat sedikit biaya yang dibutuhkan untuk pemeliharaan," kata Bupati Sidoarjo Saiful Ilah kepada wartawan usai launching M-Bonk di Jalan Monginsidi, Rabu (27/13/2017).

Saiful menambahkan, jalan yang beraspal yang pasti setiap tahunnya selalu rusak, apalagi selama musim hujan. Pemeliharaan jalan yang sering rusak dianggap memboroskan APBD.

"Jalan aspal diganti menjadi jalan cor itu akan lebih kuat. Contohnya jalan tol yang setiap hari dilewati kendaraan, namun tidak mudah rusak" tambah Saiful.

Perubahan jalan dari aspal menjadi cor, kata Saiful, akan dilakukan 2018 mendatang. Pemkab Sidoarjo sudah melakukan uji coba di lima titik jalan, yaitu Jalan Kemangsen, Kepadangan-Krembung, Prambon-Bulang, Porong-Kludan, dan Kebonagung-Wonoayu.

"Jika respons warga Sidoarjo terhadap jalan cor ini positif, biaya pemeliharaan bisa dialihkan untuk lain," tuturnya

Sementara itu menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sidoarjo, Sigit Setyawan, tiap tahun pihaknya menganggarkan sekitar Rp 35 miliar untuk pemeliharaan. Jika nanti jalan-jalan di Sidoarjo berubah menjadi jalan cor, biaya pemeliharaan tersebut akan berkurang.

"Pastinya akan menghemat anggaran," kata Sigit.

Sigit menjelaskan, biaya pembuatan jalan cor memang besar, pembangunan Jalan Kemangsen sepanjang 649 meter memerlukan 492 balok cor dengan biaya sekitar Rp 7,8 miliar. Meski biaya awal mahal, ke depan sudah tak lagi memikirkan biaya pemeliharaan. Saat ini PUPR Sidoarjo sudah membuat jalan cor sepanjang 4 km.

"Ketebalan jalan cor sekitar 50 cm, sehingga mampu menampung semua jenis kendaraan serta berumur panjang," jelasnya.